INFOGRAFIS MATERI BAB 9
VIDEO MATERI BAB 9
PENDALAMAN MATERI BAB 9
🏡 Harta Warisan: Hak yang Harus Dijaga, Bukan untuk Diperebutkan 💰
Kita semua tahu, hidup itu sementara. Tapi ketika seseorang wafat, ada satu hal penting yang harus dibereskan, yaitu soal warisan. Islam gak main-main dalam hal ini. Warisan bukan cuma urusan harta, tapi juga urusan tanggung jawab, keadilan, dan keberkahan keluarga 🙏✨
📖 1. Warisan dalam Pandangan Islam
Warisan atau mawaris adalah harta peninggalan seseorang yang telah meninggal dunia yang diberikan kepada ahli warisnya sesuai aturan syariat. Islam ngatur semua ini dengan rapi lewat ilmu yang disebut farāiḍ.
Tujuannya?
✅ Menjaga hak milik orang yang sudah wafat
✅ Menjamin kelangsungan hidup ahli waris
✅ Mencegah konflik dan perebutan harta
✅ Menebar keadilan dan kebaikan di keluarga 💞
🧠 2. Siapa Saja yang Dapat Warisan?
💡 Ada dua jenis ahli waris:
🔹 Żawil Furūḍ – yang bagiannya udah ditentukan (misalnya 1/2, 1/3, 1/4)
🔹 Aṣabah – yang bagiannya menyesuaikan sisa harta, tergantung kondisi
Yang bisa dapat warisan biasanya karena:
🔸 Hubungan darah (anak, orang tua, saudara)
🔸 Pernikahan (suami/istri)
🔸 Memerdekakan budak
🔸 Tidak ada ahli waris → warisan bisa jatuh ke Baitul Māl (lembaga keuangan negara untuk umat)
🚫 Tapi, ada yang gak bisa dapat warisan juga lho:
Budak
Pembunuh pewaris
Murtad atau beda agama dengan pewaris
📋 3. Urutan dan Bagian Pembagian Waris
Sebelum warisan dibagi, harus dilakukan hal ini dulu:
Biaya perawatan dan pemakaman
Pelunasan utang
Pelaksanaan wasiat (maksimal 1/3 harta)
Baru deh sisanya dibagikan sesuai ketentuan
🔢 Bagian-bagian warisan yang ditentukan dalam Al-Qur’an: 1/2, 1/4, 1/8, 2/3, 1/3, dan 1/6
Contohnya, suami dapat 1/2 kalau gak ada anak. Istri dapat 1/4 kalau suami gak punya anak. Ibu bisa dapat 1/3 atau 1/6, tergantung situasi. Rumit? Iya, makanya harus belajar 😅
👨👩👧👦 4. Adil Itu Bukan Selalu Sama
Dalam Islam, laki-laki biasanya dapat bagian lebih besar karena tanggung jawabnya lebih berat (menafkahi keluarga). Tapi bukan berarti perempuan dirugikan ya, justru ini bentuk keadilan yang mempertimbangkan beban hidup masing-masing 🤝
📌 Meski begitu, dalam keluarga bisa aja pembagian warisan disesuaikan dengan kesepakatan bersama—yang penting adil, rela, dan rukun.
⚖️ 5. Hijab dan Mahjub: Siapa yang Menutup Siapa?
Dalam ilmu waris, ada istilah hijab yaitu penghalang. Ada dua jenis:
🔸 Hijab Hirman: menutup total (misal cucu gak dapat karena masih ada anak pewaris)
🔸 Hijab Nuqshan: hanya mengurangi bagian (misalnya karena jumlah ahli waris banyak)
🧮 6. Hitung-hitung Warisan, Tapi Jangan Asal
Contoh: Pewaris meninggal, meninggalkan harta Rp 48 juta. Ahli waris: istri, ibu, 1 anak laki-laki, 2 anak perempuan.
🔸 Istri dapat 1/8
🔸 Ibu dapat 1/6
🔸 Sisanya dibagi: 1 anak laki-laki = 2 bagian, 2 anak perempuan = 1 bagian per anak
Gak bisa asal ya, harus pakai perhitungan matematika faraid yang cermat 🎯📏
🌍 7. Warisan & Hukum Adat di Indonesia
Selain hukum Islam, di Indonesia juga ada hukum adat. Misalnya, anak angkat bisa dapat warisan menurut adat, tapi dalam Islam tidak. Sebagai gantinya, mereka bisa dikasih lewat wasiat maksimal 1/3 harta.
➡️ Solusi: pakai pendekatan moderasi dan musyawarah supaya gak ada yang tersinggung dan semua merasa dihargai 😊
🧘♀️ 8. Warisan Itu Bukan Cuma Harta
Ada satu hal yang lebih berharga dari sekadar rumah atau uang: warisan nilai, akhlak, dan ilmu. Harta bisa habis, tapi karakter baik akan terus hidup bahkan setelah kita tiada 💎
💥 9. Kalau Ada Konflik, Jangan Main Hakim Sendiri!
Sengketa warisan itu sensitif. Kalau udah mentok, bisa diselesaikan di Pengadilan Agama sesuai UU No. 7 Tahun 1989. Tapi sebelum itu, cobalah musyawarah, sabar, dan ikhlas dulu. Jangan sampai warisan justru bikin hubungan keluarga retak 😔
🌱 10. Nilai-Nilai Keislaman dan Moderasi yang Bisa Kamu Terapkan
✔️ Adil dan bijak
✔️ Sabar dan ikhlas
✔️ Musyawarah dan gotong royong
✔️ Menghormati hukum agama dan adat
✔️ Menjaga persaudaraan di atas harta
🎯 Kesimpulan Singkat Tapi Dalam
Islam ngajarin kita buat menjaga warisan dengan hikmah, bukan memperbutkannya dengan ego. Harta hanyalah alat, bukan tujuan hidup. Yang utama adalah keberkahan, kerukunan, dan tanggung jawab terhadap keluarga 🌸
💬 Quotes Penguat untuk Kamu: “Warisan sejati bukan yang tertulis di surat wasiat, tapi yang tertanam dalam sikap bijak, sabar, dan akhlak mulia.” ✨